Indahnya menolong sesama

Pada suatu malam si malam minggu, saya dan teman-teman pergi ke suatu tempat makan roti bakar untuk

menghabiskan waktu.. Kami berlima sangat menikmati waktu itu, sampa-sampai kami hampir lupa waktu karena waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Lalu kami berlima memutuskan untuk pulang ke rumah..

Tempat makan roti bakar itu tidak terlalu jauh dari rumah saya. Jika di tempuh dengan menggunakan sepedah motor kurang lebih akan memakan waktu kurang lebih 20 menit. pada saat perjalanan pulang, jalanan sudah sangat sepi. hampir tidak ada kendaraan yang melintas dijalur/ lintasan yang saya lalui. Setelah berjalan beberapa menit dari tempat makan roti bakar tadi, tiba-tiba ada sepasang muda-mudi yang sedang berkendara motor dalam satu motor mengalami kecelakaan tepat di depan kendaraan saya dan teman-teman.

Kami tidak tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang menyebabkan sepasang muda-mudi tersebut jatuh dari motor mereka, karena lingkungan diTKP sangatlah sepi dan gelap. Namun kami menduganya karena motor tersebut terpeleset atau karena si laki-laki yang mengendarai motor tersebut mengantuk. Lalu apa yang terjadi kepada kedua orang tersebut? Yap, tepat seperti apa yang kalian bayangkan, kedua orang tersebut mengalami luka-luka dan motornya mengalami kerusakan dibagian mesinnya sehingga tidak bisa dinyalakan lagi. Untuk laki-lakinya tidak mengalami luka yang sangat parah. namun untuk wanitanya tidak begitu seberuntung kekasihnya. Si wanita mengalami patah tulang di kaki kanannya. Namun wanita tersebut masih sadar atau tidak pingsan ketika dia sadar kakinya ternyata mengalami patah tulang.

Lalu kami (saya dan teman-teman) tidak tinggal diam menyaksikan kejadian tersebut. Apalagi diTKP tidak ada orang lain selain saya dan teman-teman saya. Kalau bukan saya yang menolong, siapa lagi? Kami langsung berinisiatif untuk menghubungi nomor darurat ambulan rumah sakit terdekat. Namun kami tidak tahu nomor darurat tersebut hehe..

Untunglah tidak lama kemudian lewat beberapa pengguna jalan yang berprofesi sebagai tim  SARS yang berbaik hati ingin membantu kami menolong korban luka-luka tersebut. Walaupun mereka hanya menggunakan sepeda motor, namun mereka mengatakan kalau mereka sangat berpengalaman dalam menghadapi situasi seperti kecelakaan ini. Lalu saya dan beberapa tim sars membantu mengantar si wanita tersebut ke klinik terdekat. Namun ini tidak semudah kedengarannya, karena harus mengantar wanita itu dengan sepedah motor dan dia sedang mengalami patah tulang dikakinya.

Untunglah kami tidak mengalami perjalanan yang jauh untuk mencapai klinik terdekat dan wanita tersebut segera dibawa keUGD. Setelah wanita tersebut sudah tenang dan tidak mengalami shock lagi, kami meminta wanita tersebut untuk segera menghubungi keluarganya agar segera datang ke-klinik tersebut. Tidak lama setelah di hubungi, keluarga dari wanita tersebutpun tiba di klinik. setelah itu kami berusaha menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut dengan jelas dan untungnya keluarga dari wanita itu mengerti dan tidak menyalahkan kekasih dari wanita tersebut.

Ini merupakan pengalaman yang sangat menarik dan tidak akan pernah saya lupakan sampai kapan pun

Saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang membaca pengalaman pribadi saya