BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Definisi
Produsen dan Produksi
Sebelum
membahas mengenai perilaku produsen, kita perlu mengetahui apa itu produsen.
Produsen adalah orang yang menghasilkan barang
atau jasa untuk dijual atau dipasarkan. Sedangkan produksi sendiri adalah usaha
untuk menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk dapat memenuhi
kebutuhan. Kegiatan produksi diukur dari jumlah barang atau jasa yang
dihasilkan dalam periode tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang
dihasilkan tidak berubah.
Secara umum, subyek dalam ekonomi
terbagi menjadi dua bagian, yaitu mikro ekonomi dan makro ekonomi. Dalam ilmu ekonomi
makro mempelajari ekonomi dalam tatarannya terhadap kebijakan pemerintah dan
tingkat pengangguran, sedangkan ilmu ekonomi mikro mempelajari variable ekonomi
dalam lingkup kecil misalnya perusahaan dan rumah tangga.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perilaku
Produsen
Perilaku produsen adalah kegiatan
pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga
bisa di terima di masyarakat.
Di dunia ini pasti ada orang yang
baik dan jahat begitu pun dengan prilaku produsen ada yang baik ada juga yang
buruk.. Produsen
yang baik itu produsen yang melakukan kegiatan produksi dengan jujur tidak
mengganti barang-barangnya dengan yang tidak semestinya
Sedangkan, produsen yang tidak
baik itu produsen yang melakukan kegiatan produksi secara tidak jujur banyak
mengganti bahan-bahan untuk produksinya dengan yang tidak semestinya, seperti
dalam jangka waktu dekat lalu produsen bakso yang mecampur bahan baksonya
dengan daging celeng dan menambahkan bahan-bahan kimia lainnya agar mengurangi
kerugian jika bakso tidak laku dalam hari itu juga. Agar berhasil seorang pengusaha
harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :
1. Perencanaan
Perencanaan antara lain terkait
dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa
yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
2. Pengorganisasian
Semua sumber daya yang ada harus
bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal,
maupun manusia.
3. Pengarahan
Agar rencana bisa terwujud,
pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.
4. Pengendalian
emampuan ini ada hubungannya dengan
bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau
justru sebaliknya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sebagai produsen kita harus
bertanggung jawab dengan barang yang akan diprodusi selain untuk melariskan
barang dipasaran juga untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Untuk itu
harus memperhatikan bahan dan proses pembuatannya. Beberapa konsep penting
dalam perilaku produsen yaitu :
1.
Faktor Produksi
2.
Fungsi Produksi
3.
Least Lost
Combination ( Menentukan kombinasi input yang memerlukan biaya terendah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar